Fakta Unik Mengenai Venus Flytrap

Fakta Unik Mengenai Venus Flytrap – Tumbuhan karnivora ini memang bukan jenis tumbuhan yang mudah untuk dikembangkan di Indonesia. Tumbuhan karnivora ini masih dinilai cukup berbahaya, padahal nyatanya tanaman ini hanyalah Situs Slot Gacor pemakan serangga. Serangga-serangga yang terjebak pada capitnya akan dicerna oleh enzim pada tumbuhan ini. Ada berbagai macam tumbuhan karnivora di dunia ini cuma salah satunya adalah Venus Flytrap.
Venus Flytrap
Venus Flytrap punya nama ilmiah Dionaea Muscipula. Bentuknya itu seperti capit yang ada gig-gigi pada pinggiran capit tersebut. Venus Flytrap berasal dari slot resmi Carolina Utara dan Selatan. Dia biasa tinggal di daerah berlumut dan lembap. Panjang tangkainya bisa mencapai 20-30cm dan daun capitnya berukuran 8-15cm.
Menggunakan Nektar Manis Untuk Memancing Mangasa
Di dalam daun capitnya itu selalu menghasilkan nektar manis dan berbau sedap untuk menarik serangga masuk ke dalam capitnya itu. Capitnya itu sangat sensitif terhadap sentuhan. Kurang lebih setengah hingga satu detik saja sudah bisa untuk menjebak serangga ke dalamnya. Jika sudah terperangkap, maka serangga itu akan mati dengan getah merah yang dihasilkan oleh kelenjarnya. Serangga yang biasanya menjadi makanannya adalah lalat, laba-laba, jangkrik, nyamuk hingga semut.
Butuh air rendah mineral
Venus Flytrap adalah tumbuhan yang sangat sulit untuk dikembang-biakkan. Tanah yang dibutuhkan adalah tanah yang berlumut dan lembap. Untuk menyiraminya pun butuh air yang memiliki mineral rendah seperti air hujan, air AC atau air botol kemasan yang sangat rendah mineral. Pada musim tanam, dia lebih suka pada tanah yang basah, tapi tidak menggenang. Pada musim dingin sebaliknya dia butuh sedikit air dan tanah yang tetap lembap. Selain tanah dan air, hal yang perlu diperhatikan adalah tumbuhan ini sangat menyukai cahaya matahari.
Menangkap nyamuk
Karena Venus Flytrap adalah tumbuhan pemakan serangga, maka tumbuhan ini sangat sesuai diletakkan di tempat yang banyak serangganya. Selain untuk hiasan juga bisa mengurangi nyamuk di rumah dengan menggunakan bahan kimianya. Saat ini Venus Flytrap sudah mulai dibudidayakan di Jombang. Satu Venus Flytrap dibanderoll dengan harga Rp250 ribu untuk ukuran 6 cm.